Minggu, Juli 02, 2017

Cerpen Jangan Takut Tua Karya Deasy

Tags

Jangan Takut Tua
Karya : Deasy

Cerpen Jangan Takut Tua Karya Deasy

Tak terasa aku sedang mengemut kenangan masa muda. Manisnya luar biasa. Kepada kaki aku berbicara "Langkahmu dulu ceria, ketika keropos belum menggerogoti persendian."
Hai, lihat! Mengapa keriput ada di mana-mana? Bukankah dulu aku sangat merawat kulit?
Ah, Umur sudah lebih dulu menyapa, sebelum aku menikmati kecantikan.
Aku takut tua? Ah tidak! Apa yang terjadi bila usia terus saja menimbun masa muda? Apa aku masih menjadi yang tersayang teruntuk kekasih? Apa sebaliknya, ia akan segera berpaling jika melihat uban-ubanku berlambaian di kepala.
Hmm, sungguh kekanakkan jika aku berpikir seperti itu. Bukankan banyak orang yang menanti hari tua? Dengan janji-janji muluk asuransi hari tua misalnya. Atau anak-anak kita, akan memberi kita cucu yang imut-imut. Hal yang indah, bukan? Tapi mengapa aku malah menghindarinya?
Bolehlah, sekadar usaha untuk selalu awet muda atau apalah, akan kita peroleh hal itu di salon-salon kecantikan. Asalkan ada uang, keriput dan uban bisa di sembunyikan.
Hanya saja satu yang harus kita selalu upayakan agar ia tak sembunyi dan malah harus diraih. Tua dengan kedewasaan. Dalam artian tua matang dengan segala pengalaman. Bukanlah kita akan merasa sesuatu, jika memiliki itu?
Jangan takut jika kecantikan dan ketampanan memudar, menurut saya, pasti akan lebih menakutkan lagi jika di hari tua kelak, hanya diisi kekhawatiran tentang usia yang dijalani. Apa kita enggak akan terlihat semakin tua saja? Pastinya, Kita terlihat renta dengan pikiran yang ada.
Mungkin menyambut hari tua dengan ceria, salah satu resep kita agar selalu terlihat awet muda yang tanpa mengeluarkan biaya.

WapPur

Terima kasih sudah membaca disini.


EmoticonEmoticon