Minggu, Agustus 28, 2016

Cerpen Karna Cinta Aku Bertahan Karya Fidiyana priyanti

Tags

Cerpen Karna Cinta Aku Bertahan
Cerpen Karna Cinta Aku Bertahan



KARENA CINTA AKU BERTAHAN
Oleh : Fidiyana priyanti


Kesabaran dalam menjalin sebuah hubungan adalah sangat penting , kadang kalanya dalam hubungan banyak sekali masalah yang menghampiri , ada yang si laki-laki/perempuan sangat egois maka ada yang harus mengalah dan sabar menghadapinya karena dengan bersabar itu akan lebih baik, cara ini digunakan agar masalah tidak semakin panjang dan lebar. Namun ada kalanya orang yang terus saja bersabar akan merasa letih dan bodoh. Namun dalam tulisanku kali ini tidak hanya menceritakan tentang kesabaran namun juga tentang perjuangan seorang kekasih yang tidak di hargai oleh pasangannya.

Sebut saja namaku Yesra, aku duduk di bangku 2 SMA, pacarku bernama ardian , dia itu anak ketua osis di sini, dia populer, kadang aku merasa risih jika cewek-cewek disini sering bicarain ardian, banyak sekali yang kagum dengannya. Ya mengapa tidak, ardian mempunya badan yang berisi dan gagah, dia pemain atlit bola basket, cakep, putih, tinggi, anak ketua osis lagi, cewek mana yang nggak klabakan ngeliat dia, aku sendiri saja merasa sangat beruntung mendapatkannya, ya meskipun aku sering di sakiti oleh ardian , mungkin memang sudah kodratnya cowok cakep itu sombong dan playboy .

Malam hari ini ardian akan mengajak ku pergi makan malam atau bahasa kerennya nge-date di sebuah cafe yang biasa kami datangi. Namun acara makan malam ku ini berbeda dengan acara makan malam pasangan yang lainnya, aku datang tidak di jemput ardian melainkan aku naik taksi untuk ke cafe itu, dan makan malam ini bukan kita berdua saja melainkan ardian selalu membawa teman wanita nya, jujur saja aku merasa jengkel. Nama teman wanita nya itu Riska. Dia adalah teman sekelasnya, Aku ipa dan dia ips. Ardian selalu membawa dia saat kami kemanapun, kadang aku bingung siapa yang pacarnya ardian?? Namun aku sabar saja dan mencoba untuk tetap diam .
‘sayang..’ucapku lirih, namun ardian tidak menghiraukan karena ardian sendiri asyik mengobrol dengan riska, riska duduk bersampingan bersama ardian sedangkan aku duduk sendirian di depannya dan terhalang meja.
‘ardian.. kamu lebih suka aku pakai baju ini apa yang kemarin??’tanya riska.
‘kamu itu mau pakai baju apa aja udah cantik banget.. ‘puji ardian , telingaku mulai panas.
‘Ardian!!’teriakku.
‘kamu apa-apaan si! Kayak orang gila tau ga!’ketus ardian.
‘aku tadi panggil kamu gak nyaut-nyaut dari tadi asyik ngobrol terus sama riska , pacar kamu itu aku atau riska si!’kataku.
‘kamu jangan lebay gitu deh, lagian aku tadi ga denger makanya diem aja, lagian kamu mau apa sih! Mau makan? Noh pesen sendiri! Mba mba!!’ucap ardian memanggil seorang pelayan disitu, sungguh sikap ardian kepadaku ini membuat ku sangat kesal.
‘mau pesan apa mba? Ini menu nya .’sambung pelayan itu dan memberikan ku sebuah lembaran menu.
‘tidak usah..’kataku dan bangun dari duduk ku dan keluar dari cafe itu, berharap ardian mengejarku tadi ternyata tidak. Dia masih saja asyik bersama riska. Apa salah ku? Selama ini aku terus saja diam akan sikap ardian selama ini , dia tidak pernah mengasihi ku dia tidak pernah menyayangiku ,tapi boleh kah aku merasakan kasih sayang dari nya sebentar saja , namun rasanya sebentar saja pun tak bisa aku dapatkan, tidak akan.

Besok pagi tidak ada kabar dari ardian, kemana dia seharusnya dia menanyakanku kenapa aku tadi pergi atau setidaknya datang kerumah, tapi ini malah ardian yang hilang lost kontak. Akupun mengalah dan mengirim pesan .
“Ardian, kamu kemana? Kamu tidak ada kabar?’’
“Ardian kamu berangkat sekolah tidak? Ini sudah siang..’’.
Semua sms yang aku kirim tidak ada satupun balasan dari ardian, ada apa sebenarnya. Disekolahpun aku tidak melihat ardian. Untuk menghilangkan bosan akupun kekantin untuk memakan sesuatu , namun apa yang kudapatkan? Aku melihat ardian bersama riska, RISKA LAGI?? .
‘eh itu cewek yang sama ardian itu cewek barunya ?’ucap salah satu siswi disitu.
‘lah emang nya sama si yesra nya udah putus? Tapi ga papalah ardian udah dapet yang lebih cantik..’lanjut temannya lagi.
‘apa apaan ini, dia tidak mengubungiku , tadi dia asyik disini dengan riska’gumam ku dalam hati, akupun mendekati mereka berdua.
‘Ardian..’lirih ku.
‘yesra, ada apa ah!’jawabnya keras .
‘kamu gak ada kabar selama ini, kamu kemana? Tadi malam emang kamu pulang jam berapa? Emang-‘.
‘apaan si kamu ini! Bawel tau gak!’ardian memotong perkataan ku. ‘kamu itu sok ngatur! Emang kamu siapa!’lanjut ardian.
‘aku? Siapa?? Aku ini pacar kamu ardian!! Pacar mu!!’kataku lantang dan membuat seisi kantin menatap kearah kami.
‘(ardian bangun dari duduknya)pacar? Tidak lagi!!!!’ucapnya.
‘tidak lagi?? Maksudmu??’.
‘ya! Kamu bukan pacar aku lagi , jadi mulai sekarang jangan ganggu aku lagi, karena aku sudah bersama riska.’jawab ardian.
‘apa salah ku ardian?’.
‘kamu mau tahu kesalahanmu?? Kamu itu sok ngatur, bawel,bikin bosen , gak ada menariknya!’.
‘ardian, aku bukan sok ngatur kehidupan kamu, aku hanya khawatir kamu kenapa-kenapa bukan karena aku sok ngatur ardian kamu jangan salah paham dulu.. ‘.
‘sudah lah!’cetus ardian.
‘ardian, aku ga mau kita putus ..’kataku sedih.
‘terserah!’.
‘sudah lah ardian mending kita pergi ke tempat lainnya saja’sambung riska dan pergi bersama ardian.
‘aku akan terus berusaha mempertahankan hubungan ini ardian’kataku dalam hati.

Malam ini aku berniat untuk datang kerumah ardian , aku ingin berbicara dengannya. Namun saat aku datang ternyata ardian tidak sedang ada di rumah , kata ibu nya ardian sedang pergi bersama dengan seorang perempuan, mungkin saja itu riska. Oh riska lagi. Aku pun beberapa kali mencoba untuk menghubungi ardian tapi selalu tidak ia angkat. Karena begitu, akupun pulang dan mungkin aku bisa berbicara dengannya saat di sekolah.
Namun saat pagi harinya aku di sekolah, akupun mencarinya di kantin tahu saja dia ada di kantin sama seperti waktu yang lalu. Namun di sana aku tidak juga melihat ardian, sampai akhirnya aku bertemu dengan teman sebangku nya ardian.
‘permisi maaf , kamu rendo temannya ardian kan?’tanyaku.
‘ah iya , siapa ya?’katanya.
‘kamu tidak kenal aku??’timbalku lagi.
‘iya, aku tidak kenal kamu siapa?’.
‘aku pacarnya ardian.’.
‘pacarnya ardian?’
‘iya, apa ardian gak pernah cerita tentang aku?’.
‘tidak, tapi bukannya pacarnya ardian itu riska ya?? Bahkan mereka sekarang sedang liburan di kota bali.’jawab nya. Akupun langsung kaget mendengarnya,ardian dan riska berlibur di kota bali?.
‘ma, aku mau ke kota bali, aku ada tugas penting banget disana .. boleh ya?’ucapku , sebenarnya aku tidak bisa berbohong seperti ini.
‘memang nya tugas apa sayang? Sampai ke bali segala??’.
‘ada lah mah, boleh yaa.. 1 minggu saja.. yaahh??’.
‘yasudah , tapi kamu harus jaga kesehatan ya disana..’
‘siap mamaku sayang..’.

Dan besok harinya akupun beres-beres untuk pergi ke bali, demi cintaku , aku akan pergi kemanapun untuk mempertahankan cintaku, ardian milikku..
Sesampainya aku di bali, akupun segera memesan hotel dan setelah itu aku akan pergi keberbagai tempat yang mungkin saja ardian dan riska ku temukan disana.
Akupun mencari di cafe dan di setiap tempat disini namun sosok ardian tidak ku temukan , disini sangat luas bagaimana bisa aku menemuinya. Karena aku merasa lelah mencarinya dari pagi sampai sore menjelang, akupun datang ke pantai untuk menyejukkan pikiranku, hatiku berkecamuk seperti ombak itu, oh tuhan tolong pertemukan aku dengan ardian. Matahari tenggelam di hadapanku, langit sudah hampir gelap, namun di sebelah barat aku melihat ada pasangan yang sedang duduk di atas bebatuan pantai, sosok itu tidak asing ku lihat, namun aku tidak menghiraukannya, akupun pulang kehotel untuk istirahat besok paginya lagi aku akan mencarinya lagi. M-e-n-c-a-r-i.

Keesokan hari nya aku pun melanjutkan mencari ardian, aku pergi mencarinya ke cafe, ke mall kemanapun tidak bisa aku temukan, hingga akhirnya aku kembali ke pantai, ahh sejuknya udara disini, ardian kemana kamu?? . kemudian sepasang kekasih yang aku lihat kemarin kembali duduk di atas bebatuan-bebatuan pantai, aku pun mendekati mereka dan ingin menanyakan apakah mereka melihat ardian atau tidak.
‘maaf saya ingin menanyakan sesuatu boleh??’tanya ku, kemudian mereka pun berbalik dan betapa terkejutnya aku ternyata dia riska, tapi yang berssama dengan riska bukan aridan melainkan laki-laki lain.
‘loh kamu!’kejut riska.
‘Riska!! Bukannya kamu sama ardian?? Kemana ardian hah!!’sentak ku.
‘Bukan urusan lo!! Sana pergi!!!’ucap riska dan mendorongku.
Ardian.. kamu kemana?? Kenapa kamu tidak ada disini? Bahkan aku bertemu dengan riska tapi dia bersama laki-laki lain, apa ardian ditinggalkan riska?? Apa riska menyakiti ardian???? Aku harus mencari ardian aku takut terjadi apa-apa pada ardian, aku harus mencarinya. Akupun mencoba untuk menghubungi ardian namun telfonnya mati, apa yang harus aku lakukan.
Malam hari nya aku berencana untuk mencarinya dimall tahu saja dia ada disana, dan benar saja akhirnya aku menemukan ardian disana tapi, tunggu dulu. Dia sedang bersama perempuan, perempuan itu.... riska!!! Apa riska!!?? Ini ada yang tidak beres aku harus mengahampiri mereka.
‘Ardian!!!!’teriak ku, ardian pun membalikkan badannya, dan akupun langsung memeluknya.
‘apa-apaan sih lepas!!!’sentak ardian.
‘dasar cewek genit ngapain lo kesini hah!”ucap riska.
‘eh elo diem deh!! Ardian akhirnya aku menemukan kamu aku mencari kamu beberapa hari ini , oh iya ardian tapi pagi aku lihat riska sama laki-laki lain, aku kira laki-laki itu kamu tapi ternyata bukan’.
‘eh elo ngomong apa sih hah!! Enggak ardian dia bohong mana mungkin sih aku sama laki-laki lain.’ucap riska .
‘tidak ardian aku serius!!’.
‘udah deh diem lo!! Ayuk ardian mending kita pulang aja!!’ardian dan riska pun pergi keluar mall aku pun mengejar mereka.
‘ardian tunggu aku!! Aku berkata yang sebenarnya.. ardian tunggu aku!!’ saat mereka menyebrang di jalan raya tatapanku selalu mengarah kedepan tanpa aku tahu ada sebuah mobil besar yang melaju kencang ke arah ku, semua orang yang melihat ku berteriak ardian pun berbalik badan dan melihatku sudah tertabrak mobil itu, aku pun terpental beberapa meter tubuhku bersimbah darah akupun memaksakan membuka mataku dan melihat ardian menatap ku namun kemudian ardian ditarik olih riska untuk tetap pergi.
‘Yesra...’.
‘Ardian...’.

- 2 bulan kemudian-
Tanpa aku sadari 2 bulan berlalu ternyata aku koma setelah
kejadian itu dan hari ini aku sudah kembali membuka mataku, dan ada suster disampingku.
‘sus-suster..’lirihk­u .
‘alhamdulillah kamu sudah siuman, sebentar ya aku panggilkan dokter.’suster pun keluar dari ruangan terburu-buru, dan nampak ada seseorang diluar yang menanyakan pada suster apakah aku sudah siuman, dan seseorang itu adalah.... Ardian, benar ardian dia ardian, akupun bangun dan ingin keluar menemuinya, namun tubuh ku masih terasa sakit, ardian.... ardian pun masuk ke dalam ruangan dan terkejut melihatku dan lari mengahampiri ku.
‘kamu jangan bangun dulu kamu baru saja siuman istirahatlah..’ucapn­ya.
‘ardian.. kamu disini.’lirihku dan akupun menangis, aku sangat bersyukur akhirnya aku melihat ardian.
‘ardian.. riska-‘
‘iya aku tahu riska sudah selingkuh dibelakang ku, dan itu adalah hukuman buat aku karena aku juga udah selingkuh dibelakang kamu, dan selama ini sudah membuat mu sakit , maafkan aku yesra aku sungguh menyesali ini semua maafkan aku dulu aku tidak mempercayaimu.’ucap ardian dan menggenggam tanganku.
‘tidak apa-apa ardian, yang terpenting sekarang kamu sudah kembali pada ku..’ucapku ardian pun memelukku.
‘terima kasih yesra..’.
‘iya ardian, akupun berterima kasih padamu karena sudah kembali kepadaku, maafkan aku jika aku terlalu cerewet, kali ini aku janji aku ga bakalan ngatur-ngatur kamu dan ga bakalan cerewet..’.
‘huss sudah gapapako, lagian aku juga suka cewek cerewet kaya kamu..’ucapnya.
Akhir cerita aku dan ardian pun kembali bersama, terima kasih tuhan karena sudah mempersatukan kita lagi.
TAMAT

WapPur

Terima kasih sudah membaca disini.


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)